PELUANG
Ada
kios baru yang bertuliskan : “DIKONTRAKAN HUB : 088883339990”......jika Anda
yang mau membuka usaha, kira-kira apa yang ada dalam pikiran Anda ?
ada lagi sebuah
iklan di sosmed, pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan omset anda menjadi
puluhan kali lipat hanya dengan HTM 200K. Apa yang ada di benak Anda ?, pengen
ikut Pelatihan, pengen buka usaha ? tapi bingung mau buka usaha apa ? modalnya
dari mana ? kalau rugi nanti bagaimana ? dan lain lain bla bla bla .......
Ini hanyalah salah satu contoh kasus yang ada kaitannya dengan dunia usaha, khususnya untuk para pelaku usaha pemula atau yang baru mau berniat membuka usaha.
Di obrolan-obrolan santai Bapak-bapak di warung kopi atau di teras masjid kadang-kadang sering terlontar, sebentar lagi pensiun, mau usaha apa ya ? terkadang ada juga yang mulai mengeluh, kebutuhan makin banyak penghasilan begitu-begitu aja, paling naik gajinya hanya 10%-15%pertahun bagi yang masih kerja atau yang sudah mulai usaha juga mengeluh usaha sekarang makin susah, apa-apa mahal, belanja bahan baku mahal sementara harga jual naiknya nggak seberapa di tambah pedagang makin banyak sekarang, karena mulai banyak yang membuka usaha sampingan di luar pekerjaan mereka , entah istrinya yang buka usaha atau buka usaha setelah pulang kerja.
Ini lah realita saat ini, dan tentu ini harus kita sikapi.
Bagaimana menyikapinya ?
Ingat saat kita berpikir mau buka usaha A, misalnya sebut saja mau buka Warung sembako, maka ada puluhan bahkan ratusan orang yang berpikiran sama dengan kita, pengen buka warung sembako, begitu juga usaha yang lain sama saja.
Saat kita melihat
orang lain berhasil membuka usaha tertentu kadang terucap dalam hati “enak ya
dia sudah sukses sekarang, usahanya sudah jalan, tinggal menikmati hasil”,
padahal kita tidak pernah tau berapa kali ia mengalami kegagalan, kerugian
bahkan kebangkrutan dan bahkan menumpuk utang yang tidak sedikit, namun orang
ini mampu bangkit dari keterpurukan dan kembali memulai usaha lagi, Itulah
proses, usaha apapun pasti akan mengalami hal yang sama karena Untung dan rugi
itu satu paket dalam dunia usaha, mana mungkin kita untung terus dan nggak
mungkin juga kita rugi terus. Pasti bergantian saat prosesnya.
Cerita berikut ini semoga bisa menginspirasi kita untuk berani memulai usaha : (dari berbagai sumber)
Cara Sang Kakek Bangkit dari Kebangkrutan
By : Eko Yulianto
Kisah ini saya dapat saat sedang bertukar fikiran dengan seorang kakek yang punya penghasilan 80 juta perbulan dari bisnisnya.
Dalam obrolan pagi itu, saya hanya terbengong-bengong melihat semangat pantang menyerah dari sang kakek.Yang membuat saya kagum dengan sang kakek adalah proses bangkitnya dari keterpurukan yang pernah menimpanya. Beberapa tahun sebelumnya sang kakek tersandung permasalahan yang mengakibatkan semua hartanya habis untuk membayar hutang. Kebetulan saya tahu betul peristiwa itu, makanya saya benar-benar ingin tahu bagaimana cara dia bisa bangkit dengan cepat.Sang kakek membuka cerita saat awal kebangkrutannya.
Semua harta habis tanpa sisa. Hanya menyisakan hutang yang sangat besar jumlahnya.
Tahukah apa yang dilakukan sang kakek saat itu? Dia mengikuti semua yang dialami seperti air.Dia menikmati semua rasa sedih bahkan sakitnya karena semua itu adalah kehendak dari Tuhan.
Dia ikhlas menjalani prosesnya. Menurutnya Tuhan adalah maha penyayang dan maha mengasihani, pasti dia akan menemukan jalan terbaik dengan cara tersebut. Karena Tuhan tidak akan tinggal diam melihat umatNya yang ikhlas menerima kehendakNya.
Berikutnya sang kakek menguatkan niat untuk membayar semua hutang-hutangnya. Walau hutangnya sangat besar, dia berusaha mencicil dengan rejeki yang telah diterima TANPA MAU MENUNDA-NUNDA.
Tahukah anda? Ternyata dengan cara ini justru Tuhan semakin mengucurkan rejeki untuk
melunasi hutang yang telah dia niatkan sebelumnya. Sampai tanpa terasa akhirnya
rejeki yang terus mengucur berkat niat yang kuat tadi akhirnya bisa membuat
semua hutang-hutangnya lunas.
Terakhir, sang kakek terus berusaha menjalin sebanyak mungkin silaturahmi. Terus berusaha mengenal orang-orang baru yang bisa menunjang bisnisnya. Sampai akhirnya bisa kembali bangkit lagi.
Dari kisah sang kakek, bisa kita simpulkan bahwa saat kita ikhlas menerima dan menjalani cobaan dari Tuhan, Tuhan justru tambah sayang dan menaruh belas kasihan pada kita. Sang kakek bisa cepat bangkit karena berusaha dengan sungguh-sungguh melunasi semua hutangnya tanpa mau menunda saat ada rejeki, berapapun sedikitnya rejeki itu.
Terakhir dia menambah deras rejeki yang telah ada dengan
silaturahmi.Dialog dengan sang kakek tersebut adalah tambahan ilmu yang sangat
berarti buat saya. Semoga kisah ini juga membawa manfaat buat Anda.
#Day24desAISEIWritingChallenge
Salut sama si Kakek.
BalasHapusMenjadi pelajaran berharap untuk saya, yg masih sering menunda Beberapa hal yg penting.
Subhanalloh, ridlo dengan takdir dan jalin silaturrahmi. Itu kunci suksesnya.
BalasHapus