Hari ini saya sudah merencanakan menulis dengan tema A, tapi setelah di pikir-pikir koq agak sensitif kalau harus di utarakan, akhirnya gagal dengan judul itu.Saya mencoba tema yang lain yang lebih santai, tapi koq rasanya kurang greget. Sambil mereka-reka apa kira-kira yang cocok untuk tema hari ini ya ?Dalam hati saya berpikir, hari ini nggak boleh gagal, saya sudah komitmen untuk menulis setiap hari minimal 100 kata, yang penting menulis, syukur-syukur bermanfaat untuk orang lain, minimal bermanfaat untuk diri saya sendiri.Dengan membiasakan menulis ini paling tidak ada beberapa hal yang bisa saya dapatkan :1. Membiasakan komitmen dengan kesepakatan atau challenge yang sudah di buat.2. Mengasah otak, karena menulis sudah pasti otak kita juga terpacu untuk berpikir, saya harus nulis apa ya ? Kalau menulis begini kira-kira cocok nggak, dan seterusnya.3. Menumbuhkan kreatifitas, karena setiap hari harus ganti tema, ibarat seorang ibu, dia harus kreatif untuk membuat masakan setiap hari agar anak-anak dan Bapaknya berselera saat makan.4. Agar terbiasa menyelesaikan agenda bersama yang sudah di rencanakan, apalagi tulisan kita ada yang kasih komentar ...."Duuuh seneng banget dech" ......hehehe .....iya kan ?5. Memilih group WA yang bermanfaat dan produktif, coba cek group WA kita di Handphone, ada puluhan kan ? Mana yang paling produktif ? Salah satunya group Komunitas menulis. Coba saja bandingkan dengan group alumni SMP atau SMA, yang ada hanya cekikak cekikik nggak jelas juntrungannya.6. Ternyata adrenalin kita juga terpacu untuk menyelesaikan challenge-challenge menulis yang terkadang kita rada kewalahan menyelesaikan di tengah kesibukan aktifitas kita.Wah, rasanya sayang kalau sampai hari ini saya gagal menulis. Tapi ya sudahlah tulisan saya di atas sudah cukup banyak sebagai bahan renungan. Meski gagal cari tema, tapi setidaknya hari ini saya sudah menulis.#Day15AISEIWritingChallenge
Menulislah, karena menulis itu mengasah otak kita untuk berpikir dan berimajinasi.
BIM Berbagi

Selasa, 20 Oktober 2020
GAGAL MENULIS
Langganan:
Postingan (Atom)
Hanya 100 Ribu Harga Suaramu di Pemilu
PEMILU Si Pembuat Pilu Tahun 2024 Indonesia menggelar Pemilu Pilpres dan Pileg. Ada yang menarik untuk dibahas dan dianalisis, yaitu fenomen...

-
Ini sebuah cerita fiksi yang menggambarkan tentang seseorang jika mau beralasan, maka apapun bisa jadi alasan, bahkan sesuatu y...
-
Cercu = Cerita Lucu Kang Parmin : "Mas, beberapa hari ini istri Mengeluh pusing, kenapa ...
-
U ntuk membiasakan anak laki-laki kita sholat di masjid cukup sederhana : 1. Ayahnya harus memberikan contoh dulu, setiap Sholat...