Seri Wirausaha
“Keberanian
yang akan membuka jalan,
Tapi
Konsistensilah yang akan menyelesaikannya”
(Dewa Eka Prayoga)
Ungkapan dari salah seorang motivator Bisnis di Negri ini DEP (Dewa Eka Prayoga) sudah seharusnya di cermati oleh kalangan Bisnisman atau Para wirausahawan yang sedang merintis sebuah usaha mandiri.
Ternyatasuatukeberanian untuk Berwirausaha baik Part Time terlebih Full Time itu baru sebuah pintu masuk ke gerbang dunia Usaha, tidak akan bisa berjalan dan berkembang tanpa adanya konsistensi.
Pertanyaan berikutnya Konsistensi dalam hal apa ? baik, mari kita kupas beberapa hal yang harus di jaga konsistensinya. Untuk mencapai sebuah tujuan, baik dalam pendidikan, karier atau bisnis tentu butuh dengan yang namanya konsistensi, tentu konsisten sesuai dengan rencana dan tujuan yang akan di capai.
Secara khusus penulis akan mencoba menguraikan
hal –hal apa yang harus di konsistensikan dalam merintis dan mengembangkan sebuah usaha berdasarkan
pengalaman penulis pribadi dan dari beberapa sumber yang terpercaya.
Meskipun terkesan monoton
tetapi jika hal ini dilakukan secara konsisten
maka hasilnya sangat luar biasa
bahkan “Rejeki Tak Terduga-duga akan sering menghampiri kita”. Hal-hal apa saja
yang harus dilakukan secara konsisten agar
usaha kita bisa menjadi wasilah meraih impian dan tujuan kita :
1.
Konsisten
dalam meminta restu dan ridho kedua Orangtua.
Ridho Kedua Orangtua, khususnya Ibu adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan demi kesuksesan dalam setiap usaha kita, Jika orangtua kita sudah tercukupi segala kebutuhannya berkat investasi waktu mudanya dan telah mampu menikmati masa tuanya, tentu sikap terbaik kita kepada beliau berdua harus selalu kita jaga, sesekali berikan hadiah terbaik untuk beliau berdua sehingga do’a-do’a keduanya akan selalu menyertai lamgkah dan usaha kita.
Namun jika
orangtua kita dalam kondisi yang sebaliknya tentu kita harus menyisihkan rejeki
yang kita dapatkan secara rutin untuk diberikan kepada kedua orangtua kita,
jalin komunikasi secara rutin jika jarak antara kita dengan keduanya cukup jauh,
buat orangtua kita bahagia dan lakukan secara konsisten, maka rejeki tak
terduga-duga akan kita dapatkan.
2.
Konsisten
dalam kekompakan bersama pasangan hidup
(Suami/istri)
Salah satu kunci kemudahan dalam mengembangkan usaha yang sedang di jalankan adalah kompak dengan pasangan hidup karena hal ini berkaitan dengan keuangan dan mengambil keputusan bersama.
Ketika suami dan istri kompak dalam
mengambil setiap keputusan tentu hal ini juga sangat berpengaruh terhadap usaha
yang sedang di jalankan. Hal yang sering terjadi adalah suami sering mengambil
keputusan sendiri dalam usahanya karena merasa dialah yang memimpin rumah
tangga dan yang merasa mencari nafkah. Hal ini sah-sah saja sebenarnya, tetapi
jauh lebih baik jika sang suami sebagai nakhoda kapal rumah tangga ini juga
minta saran dan pertimbangan kepada istri dalam setiap keputusan.
Seseorang yang terbiasa berorganisasi dan bersosialisasi dengan masyarakat tentu juga akan terbiasa dengan budaya musyawarah bersama sehingga menghasilkan keputusan bersama dan di jalankan bersama, Nah ....... ketika bermusyawarah dengan orang lain (lingkungan sosial) saja bisa kenapa suami tidak bisa bermusyawarah dengan istri ?
Padahal ini untuk kepentingan keluarga.
Bahkan selain hal-hal penting dalam keputusan keluarga, hal-hal kecilpun harus
di bicarakan dengan pasangan hidup karena ini berkaitan dengan kebiasaan yang
akan berpengaruah terhadap masa depan rumah tangga.
Ada istilah “Cobaan istri adalah pada saat suami miskin, sementara cobaan suami adalah pada saat dia kaya”, tentu Anda tahu maksud istilah ini kan ? ....(hehehe), Tapi pada dasarnya Kaya dan miskin semua adalah cobaan dan suami istri harus siap dan kompak dalam kondisi apapun.
3.
Konsisten
dalam satu bidang usaha sampai benar-benar menghasilkan dan berkembang, baru
mencoba usaha/bisnis yang lain.
Anda dan saya tentu sudah mengalami berkali-kali mencoba beberapa usaha dan akhirnya harus menerima pil pahit kandas di tengah jalan,namun akhirnya menemukan juga salah satu usaha yang bisa berjalan dan di kembangkan sampai saat ini.
Hal ini sudah biasa dalam dunia usaha, jarang sekali orang
terjun ke dunia usaha dan langsung sukses, hampir setiap orang yang sudah
sukses dalam usahanya pernah mengalami kegagalan, kerugian, kebangkrutan dan
bahkan hutang yang menumpuk. Tapi mereka mampu bangkit lagi dalam keterpurukan
itu, jatuh bangun lagi, gagal bangkit lagi, itulah seninya berwirausaha.
Di awal membangun usaha tidak ada yang berani memberikan jaminan bahwa usahanya langsung sukses, harus melalui proses jatuh bangun tadi, tapi setidaknya kita bisa meminimalisir resiko jika pilihan usaha yang akan kita jalankan itu sesuatu yang kita sukai dan tentu harus konsisten dengan point 1 dan point 2, setelah itu konsisten dalam satu bidang usaha sampai benar-benar menghasilkan dan bisa di kembangkan, lebih baik lagi jika mampu tersistem dengan baik.
4.
Konsisten
dalam berdo’a
Bagi seorang Muslim tentu sudah faham Kapan saat-saat mustajab berdo’a, bagaimana adab-adab berdo’a dan seberapa pasrahnya dan berserah dirinya kita kepada-Nya. Hal ini juga akan mempengaruhi hasil usaha dan do’a yang kita upayakan.
Jika kita mampu mempelajari dan mengamalkan hal-hal tersebut niscaya akan merasakan bahwa kekuatan do’a itu luar biasa, kita akan sering mendapatkan keajaiban-keajaiban yang tidak di sangka-sangka. Penulis yakin setiap orang pernah merasakan keajaiban itu dan berapa sering kita merasakan keajaiban itu tergantung seberapa konsistensinya kita berdo’a dengan waktu dan adab yang benar.
5.
Konsisten
meninggalkan maksiat
Percayalah ketika maksiat sedikit demi sedikit atau seluruhnya kita tinggalkan maka
keajaiban keberhasilan akan sering kita rasakan. Mari kita intropeksi
masing-masing, mungkin ada kebiasaan jelek dalam hidup kita baik maksiat kecil
maupun maksiat besar yang kita lakukan dan belum bertaubat sehingga hal ini
akan menjadi penghalang aliran rejeki ke dalam hidup kita.
Jangan bilang kenapa
ada ahli maksiat dan mendapatkan rejeki yang berlimpah, itu adalah istidroj,
pelaku maksiat itu di berikan limpahan harta dunia agar semakin lupa dan jika
tidak bertaubat maka di akherat kelak di jatuhkan oleh Alloh ke tempat yang
serendah-rendahnya.
Hal yang tersulit adalah secara konsisten meninggalkan maksiat dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengulang kembali maksiat yang pernah kita lakukan, karena musuh kita untuk meningggalkan maksiat ini ada 2 syetan dan nafsu. Jika kita mampu mengalahkan bisikan syetan dan mengendalikan nafsu secara konsisiten/istiqomah niscaya rejeki yang barokah yang mengalir secara tak terduga.
6.
Konsisten
untuk melayani Pelanggan
Hal yang harus
kita perhatikan dalam membangun usaha dan mengembangkannya adalah bagaimana
kita melayani pelanggan dengan baik dan berusaha mengikat pelanggan dengan
pelayanan yang terbaik sehingga para
pelanggan merasa nyaman ketika bertransaksi dengan kita.
Masukan, kritik
dan saran yang membangun sekali waktu kita minta kepada para pelanggan untuk
perbaikan usaha kita. Pelanggan merasa senang jika kita minta masukan dari
mereka, ini menunjukkan bahwa kita terbuka dengan saran dan masukan dari
pelanggan.
“Kesadaran bahwa Anda belum tahu semuanya akan membuka peluang
untuk Anda berkembang. Sebaliknya, merasa sudah tahu semua akan menutup diri
dari perbaikan”
#Day18desAISEUWriting Challenge
Konsisten. Ternyata banyak ragamnya.
BalasHapusBukan hanya konsisten menulis saja yaa Kang.
Terimakasih ilmunya, khususnya Quote di awal tulisan yg langsung mengena