BIM Berbagi

BIM Berbagi

Jumat, 13 November 2020

MERANTAU DAN GALAU


Simul Remaja yang mulai beranjak dewasa ternyata tak mampu bertahan untuk mengabdikan hidupnya memajukan kampung halamannya.

Lulus SMEA dia langsung  meninggalkan kampung halaman tercinta dengan meninggalkan kedua orang tuanya untuk mengadu nasib ke kota Jakarta.

Kenangan-kenangan indah saat dia aktif di IRMA (Ikatan Remaja Masjid Al-Amin) dan PSPN (Persatuan Sepak bola Putra Ngadipiro) pun tak mampu menahannya untuk tetap bertahan dan mengembangkan organisasi ini sebagai wadah bersosialisasi dan pengembangan diri.

Keberangkatan menuju ibukota sudah di nanti-nanti, tiket bis sudah di pesan, surat pindah kependudukan sudah di urus, ijazah dan semua surat-surat sudah lengkap untuk bekal persiapan melamar pekerjaan. 

Impiannya hanya sederhana, bisa bekerja di kantor sebagai administrasi di  belakang meja dan bekerja menggunakan komputer. Sangat sederhana.

Setibanya di Jakarta, dia bingung, apa yang dia bayangkan selama ini ternyata jauh panggang dari api, ia menumpang tinggal bersama kakaknya yang bekerja sebagai sopir pribadi, pagi berangkat sore menjelang Maghrib baru pulang, terkadang malam baru pulang.

Praktis Simul mesti melamar pekerjaan sendiri tanpa bantuan siapa-siapa. Bahkan untuk mengurus KTP DKI pun ia harus beranikan diri jalan sendiri ke Kelurahan dan kantor kependudukan. Dengan berbekal surat pindah dari kampungnya.

Koran Pos Kota adalah langganannya waktu itu, bukan berita kriminal atau kisah kartun Si Otoy yang ia baca, tapi informasi Lowongan pekerjaan yang ia pantengin setiap hari. Setiap ada lowongan ya g membutuhkan tenaga administrasi ia tandai, kemudian besoknya ia datangi dengan naik metromini atau kopaja.

Siang atau sore selepas melamar pekerjaan di perkantoran dan gedung-gedung bertingkat, ia kembali dengan membawa koran Pos Kota terbaru untuk berselancar mencari lowongan kerja lagi.

Sudah puluhan lowongan pekerjaan yang ia sambangi, namun pekerjaan itu tak kunjung ia dapatkan. Galau dan gundah gulana ia rasakan, harapan dan impian yang selama ini ia bayangkan ternyata benar-benar tidak sesuai dengan kenyataan.

Sementara dia sudah mendengar kabar, teman-teman sekelasnya dulu sudah banyak yang bekerja, ada yang di kantor, ada yang di Supermarket dan ada juga yang menjadi Sales.

Kegalauan hatinya cukup lama ia rasakan, "Ya Allah, mesti gimana lagi aku ini" ....,gumamnya saat duduk di depan Supermarket Aldiron Plaza Blok M pagi itu selepas membeli koran Pos Kota.

Ia melihat orang-orang hilir mudik di depan matanya, mereka setengah berlari mengejar bis kota untuk berangkat kerja. Sementara Simul duduk termenung sebagai seorang pengangguran. 

"Sampai kapan aku seperti ini ?" .....lirihnya dalam hati.


Bersambung .......... 

#Day10novAISEIWritingChallenge


MOMENTUM SAAT BACA BUKU

Aku termenung melihat buku kiriman bu Aam yang berjudul Mengukir Mimpi jadi Penulis Hebat, Sudah beberapa hari buku ini sampai di tanganku, kubaca judulnya, ku buka profil penulisnya, kata pengantar dari para pakar, ku buka bab demi bab.

ku baca penuh semangat sebagaimana semangat para pemateri di buku itu, semangat untuk menulis, semangat untuk berkarya dan semangat untuk menorehkan tinta sejarah untuk anak cucu nanti.

Buku itu dan komunitas belajar menulis telah merubah keraguanku karena kekuranganku, menjadi semangatku untuk melakukan sesuatu sebagai wujud perjuanganku menghasilkan karya nyata di dunia.

Karena itu semua, akhirnya kuputuskan untuk melanjutkan cerita tentang anak dusun yang tidak terkenal itu untuk menunjukkan perjuangannya menggapai mimpinya, mimpi yang bukan sekedar mendunia tetapi juga mengakherat.

Merindukan Mahkota Surga adalah impian yang tidak mustahil, itu impian yang bisa di rencanakan, tentu dengan perjuangan yang tidak ringan, dengan komitmen yang tinggi untuk melakukannya dan butuh evaluasi sampai akhir hayat kita.

Impian yang aneh ?
Bukan, ini bukan impian yang aneh, karena ini terkait dengan keimanan, terkait dengan keyakinan.

Baiklah, kita lanjutkan cerita tentang anak dusun itu yang sudah sampai di episode Merantau dan galau, selamat membaca !



<marquee>Bersambung</marquee>

#Day9novAISEIWritingChallenge





Sudah Siap Nak ?

   Dokumentasi Latansa DPW PKS Banten Beberapa waktu lalu di Group WA kader dishare pengumuman tentang akan dilaksanakannya Latansa (pelatih...