BIM Berbagi

BIM Berbagi

Kamis, 03 Desember 2020

SUDAH KANGEN KEMAH LAGI

                     Curug Nangka Bogor 2015

Wabah Covid 19 benar-benar telah memperorak porandakan sendi-sendi kehidupan manusia di era digital ini. Makhluk yang bukan ghoib tetapi tidak terlihat kecuali dengan menggunakan alat khusus ini mampu mengubah semua kebiasaan manusia di dunia.

Semua sektor baik formal maupun non formal telah mengalami perubahan yang sangat drastis, bahkan sampai ke sektor pendidikan. Tak perlu saya tuliskan di sini karena semua telah merasakan dampaknya.

Korban berjatuhan tak terhindarkan, bahkan beberapa adalah orang-orang yang kita kenal yang ada di sekitar kita. Sedih rasanya melihat yang wafat di kebumikan dengan cara tak lazim sebagaimana kita umat beragama.

Semoga wabah Covid 19 ini segera berakhir dan virus ini musnah dari muka bumi ini, sehingga semua bisa normal kembali, bisa sekolah lagi, bisa kerja normal lagi dan semua kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Salah satu agenda yang di nanti-nantikan di akhir tahun atau awal tahun berikutnya adalah Kemah atau camping  yang tiap tahun menjadi agenda rutin BIM Berbagi, Lembaga beasiswa Yatim Dhuafa yang intens memberikan beasiswa kepada 40 siswa/siswi binaan BIM.

Lembaga ini berdiri sejak tahun 2002, awalnya hanya memberikan bantuan biaya SPP untuk anak SD dan SMP tanpa pembinaan. Berjalannya waktu dan perubahan kepengurusan, BIM berkembang menjadi lembaga Beasiswa Pendidikan dan Pembinaan untuk anak-anak Yatim Dhuafa tingkat SMP dan SMA.

Sudah ratusan alumni yang berhasil BIM luluskandari sekolah mereka masing-masing dan sudah banyak yang mulai bekerja baik di perusahaan swasta, Rumah sakit, wirausaha dan bahkan ada yang menjadi Pegawai Negri Sipil.

Sebagai pengurus, saya dan teman-teman cukup bahagia melihat mereka para alumni BIM sukses di bidangnya masing-masing. Dan kamipun sering merasa kangen mengadakan event bersama mereka.

Salah satu kegiatan yang kami rindukan adalah Kemah bersama mereka, di kegiatan itulah kami bisa merasa benar-benar dekat dengan mereka, mendengarkan keluh kesah mereka dan kemudian memberikan solusi terbaik untuk kemajuan prestasi mereka.

Kemah adalah saat yang paling tepat untuk membentuk karakter mereka melalui kegiatan di luar ruangan, melatih survive  tanpa keterlibatan orangtua mereka saat di gunung atau di tengah hutan.

Sungguh kami merindukan tenda-tenda biru itu berjejer rapi, membuat lomba memasak kemudian pembina mencicipinya, menilainya dan memberikan hadiah bagi para juara yang di sambut tepuk tangan meriah semua peserta.

Hai Covid, jika tugasmu sudah selesai segera entahlah dari muka bumi ini, atau jika kau memang harus hidup berdampingan dengan kami, maka jinaklah, cukuplah daya serangmu seperti flu biasa, tak perlu mematikan. Kita sama-sama makhluk Tuhan, tak bisakah kita berkompromi agar kehidupan kami normal kembali.
.                     Foto sebelum Pandemi 

Tetap lakukan 3M
1. Menjaga Jarak.
2. Memakai Masker.
3. Mencuci Tangan  menggunakan sabun.

Semoga kita semua terhindar dari wabah ini dan bisa kemah kembali.


Salam Literasi.

#Day04desAISEIWritingChallenge

          
                      


Sudah Siap Nak ?

   Dokumentasi Latansa DPW PKS Banten Beberapa waktu lalu di Group WA kader dishare pengumuman tentang akan dilaksanakannya Latansa (pelatih...