BIM Berbagi

BIM Berbagi

Senin, 19 April 2021

Menulislah apa yang harus Anda tulis !



Akhir-akhir ini ada kebiasaan baru tersendiri saat pandemi, atau saat wabah Corona melanda dunia.

Apa kebiasaan baru itu ?
Dan siapa yang melakukan kebiasaan itu ?

Tidak banyak memang yang melakukannya, mereka hanya sedikit dari sekian ribu orang di Indonesia ini yang melakukan. Kebiasaa itu adalah menulis.

Mendengar kata menulis tentu kaitannya dengan pulpen dan kertas, tapi tidak untuk saat ini. Menulis bisa dengan menggunakan media yang lebih canggih, dengan memakai Laptop, komputer atau yang paling praktis saat ini dengan menggunakan Smartphone atau HP.

Menulis selalu terkait dengan jari jemari kita, kalau dulu menulis dengan memegang pensil atau pulpen dan secarik kertas atau buku tulis, namun saat ini sudah tidak seperti itu lagi. 

Jika menggunakan Komputer atau Laptop, maka 10 jari kita akan bekerja, sedangkan jika menulis menggunakan HP, maka cukup dengan kedua jempol kita, lebih praktis, efektif dan dinamis. Menulis bisa di mana saja dan kapan saja.

Nah, kondisi Pandemi yang terjadi 1 tahun terakhir ini telah membuat manusia mengubah kebiasaannya, mulai dari sering mencuci tangan dengan sabun, mamakai masker dan jaga jarak, juga bekerja di rumah atau Work From Home (WFH), sehingga praktis aktifitas banyak di rumah atau jarang berinteraksi dengan orang lain.

Kondisi inilah yang memicu orang-orang yang hobby menulis atau berbakat dan mempunyai naluri menulis memanfaatkan kesempatan ini. Mereka membuat komunitas-komunitas menulis untuk menyalurkan hobby dan mendulang inspirasi satu sama lain. Mereka seperti menemukan saudara dekat yang sama-sama mempunyai kesukaan yang sama yaitu menulis.

Ini bisa di lihat atau di baca dari status-status sosial media mereka, jika tulisan di sosmednya baik FB, IG atau status WA nya lebih dari 50 kata, maka bisa di pastikan, dia orang yang ingin eksistensinya di akui melalui tulisan-tulisannya.

Dan saat mereka menemukan komunitas yang tepat, maka akan lahir kekuatan yang dahsyat, akan muncul pelatihan-pelatihan menulis baik melalui Kulwhap (Kuliah Whatshap), Webinar (Web Seminar) atau di lanjut dengan pelatihan tatap muka  dan kopi darat (kopdar).

Dan biasanya dari sini akan lahir penulis-penukis berbakat dengan menerbitkan buku-buku antologi dan buku Solo yang sebelumnya belum terpikirkan oleh mereka atau sudah terpikirkan untuk menulis buku dan menerbitkannya, tetapi belum tau caranya. Dan komunitas inilah yang memfasilitasi bakat dan minat mereka menjadi seorang penulis yang di akui karyanya.

Jadi, bagi Anda yang suka menulis, dan sudah berada di komunitas para penulis di tingkatan apapun levelnya, tetaplah berada di komunitas itu, maka karya Anda yang sebelumnya belum menemukan cara terbitnya, maka dia (tulisan itu) akan menemukan takdirnya. Saat itulah Anda akan merasa berharga.

Kang Mul Jozz
Relawan Literasi Kabupaten Tangerang.
#Day7ChallengeRamadhanReliTangkab

Sudah Siap Nak ?

   Dokumentasi Latansa DPW PKS Banten Beberapa waktu lalu di Group WA kader dishare pengumuman tentang akan dilaksanakannya Latansa (pelatih...