BIM Berbagi

BIM Berbagi

Minggu, 18 April 2021

10 Kesalahan Fatal saat Ibadah Puasa


Ramadhan, bagi orang-orang yang beriman sangat di nanti-nanti kehadirannya, karena bulan ini adalah bulan dimana amal-amal sholeh dilipatgandakan pahalanya. Ibadah sunah diberikan pahala seperti pahala ibadah wajib, sedangkan ibadah wajib dilipatgandakan pahalanya sampai 70 derajat.

Bonus pahala telah di janjikan oleh Allah di bulan ini, 1 bulan full ibadah Umat Islam di nilai sangat istimewa di bandingkan jika dikerjakan di 11 bulan lainnya, Masya Allah.

Sebagai orang yang beriman, tentunya kita harus memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin agar Allah Subhanahu wata'ala berkenan memberikan Bonus pahala dan melipatgandakan amal ibadah kita.

Namun, ada beberapa hal yang harus kita waspadai dan lebih baik kita hindari untuk menjaga agar ibadah puasa kita dan ibadah yang lainnya di bulan suci ini tidak ternodai, tidak rusak dan pahala mengalir untuk kita, mengingat peluang ini hanya diberikan dalam jangka waktu maksimal 30 hari.

Khutbah Jum'at kemarin tanggal  16 April 2021, Ustadz Sudarso di masjid Al-Ikhlas Perumahan Gardenia 1 Citra Raya menjelaskan, Apa saja hal yang bisa merusak ibadah puasa kita ? Beliau menjelaskan bahwa ada 10 kesalahan Fatal yang dilakukan orang yang berpuasa dan berpotensi merusak pahala puasa kita, 10 kesalahan itu antara lain :

1. Berghibah
Berghibah adalah membicarakan keburukan orang lain dan membahasnya, meski kita berdalih itu kenyataan, justru itulah yang dinamakan ghibah, karena jika itu bukan suatu kenyataan maka hukumnya lebih berat lagi, karena sudah masuk dalam kategori fitnah.

2. Ngabuburit dengan Jalan-jalan sore menjelang berbuka.
Masyarakat kita memang terkenal latah dalam hal-hal tertentu dan hal unik, tradisi ngabuburit ini sebenarnya baru terjadi beberapa tahun terakhir ini. Dulu saat menjelang berbuka puasa, justru anak-anak mengaji di masjid atau Mushola setiap hari. Namun saat ini masyarakat berbondong-bondong keluar rumah saat sore hari dengan berkendara sepeda motor atau mobil untuk sekedar berkeliling menikmati macetnya jalanan, atau mencari makanan untuk berbuka. Padahal waktu menjelang berbuka adalah waktu mustajab untuk berdo'a.

3. Makan berlebihan
Saat berbuka terkadang menjadi waktu "balas dendam" untuk menyantap semua makanan yang di sajikan, mulai dari es campur, es teh atau kolak, gorengan dan aneka kue yang telah di hidangkan, dengan alasan seharian telah menahan lapar, sehingga semua makanan yang ada harus di habiskan. Padahal Rasulullah berpesan agar saat berbuka di awali dengan makan kurma atau minum air putih atau makan buah yang tidak di masak terlebih dahulu.

4. Tidak Melaksanakan Sholat

Ada sebagian Muslim yang berpuasa tapi tidak melaksanakan Sholat. ini kesalahan yang sangat fatal, mengingat Sholat adalah amalan wajib yang di Akherat akan di hisab pertama kali sebelum amalan yang lain, jika Sholatnya baik maka baik pula amalan yang lain, dan jika Sholatnya buruk maka buruk pula amalan yang lainnya. Sholat ibarat wadah atau tempat menampung amalan kita, jika wadahnya bocor, bagaimana mungkin amalan itu akan tertampung dengan baik.

5. Nonton TV

Aktifitas paling nyaman tanpa beban adalah nonton TV, dan ini menjadi hal yang sia-sia jika banyak dilakukan saat berpuasa, menjelang berbuka atau saat menjelang sahur. Sementara waktu-waktu tersebut adalah waktu terbaik untuk berdo'a. Nonton TV menjadi aktifitas favorit saat menunggu sesuatu apalagi saat puasa. Menonton TV terasa waktu begitu cepat menuju berbuka, tetapi pekerjaan ini sangat sia-sia. Kecuali jika tontonan yang bermanfaat, Tausyiyah misalnya. Tetapi rata-rata TV menayangkan banyak hal yang bersifat hiburan.

6. Main HP

Saat ini hal yang paling berat bagi setiap orang adalah jauh dari hp, karena hp seolah sudah menjadi sahabat karib bagi setiap orang, anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua yang sudah usia lanjut. Sehingga HP merupakan hal yang harus diwaspadai. Coba kita tengok setiap saat kita pasti membuka hp, ini hal yang sangat berat ditinggalkan dan semoga barang ini tidak melalaikan kita untuk beribadah maksimal di bulan ramadan ini.

7. Main Game

Hal yang tersulit setelah kita mencoba untuk memainkan game adalah meninggalkannya, dan ini terjadi kepada anak-anak remaja kita bahkan anak-anak kecil pun sudah kecanduan main game,  yang lebih tragis lagi banyak yang kecanduan main game sampai menimbulkan hal-hal yang buruk pada kejiwaan dan fisiknya. Pada saat puasa, game adalah menjadi alternatif anak-anak remaja atau anak-anak kecil untuk menunggu waktu berbuka, ini pun juga perbuatan yang sia-sia.

8. Banyak Tidur

Kesalahan fatal yang dilakukan oleh orang-orang yang sedang berpuasa salah satunya adalah banyak tidur, dan yang lebih parah lagi biasanya tidur setelah sahur atau tidur setelah ba'da subuh. Padahal Rasulullah melarang tidur setelah salat subuh karena untuk kesehatanpun juga tidak baik.

9. Sibuk Belanja

10 hari terakhir yang seharusnya dipakai untuk i'tikaf di masjid seperti yang di contohkan Nabi, tetapi masyarakat kita lebih asyik dengan persiapan untuk menyambut kedatangan idul fitri atau lebaran, dengan berbelanja di pasar pasar di mall-mall sehingga seminggu terakhir menjelang salat idul fitri itu yang penuh bukan di masjid, tetapi di pasar, di mall dan di tempat tempat pembelanjaan lainnya. Sungguh sangat disayangkan ketika Rasulullah memberikan contoh untuk i'tikaf di masjid tetapi masyarakat lebih banyak berkerumun di tempat-tempat pusat pembelanjaan.

10. Hal-hal sia-sia lainnya

Hal-hal sia-sia lainnya adalah bermain petasan, nongkrong di pinggir-pinggir jalan, di jembatan dan tempat-tempat berkerumun lainnya dengan alasan menunggu waktu berbuka yang hal ini sama sekali tidak ada manfaatnya tidak ada pahalanya sedikitpun.

Oleh karena itu mari kita waspadai hal-hal tersebut di atas, jangan sampai kita ikut terbuai dengan hingar bingar aktifitas yang justru akan merusak ibadah puasa kita.

Wallahu'alam bishowab.


Penulis : Kang Mul Jozz

Dari berbagai sumber.




Sudah Siap Nak ?

   Dokumentasi Latansa DPW PKS Banten Beberapa waktu lalu di Group WA kader dishare pengumuman tentang akan dilaksanakannya Latansa (pelatih...