
4. Tidak Melaksanakan Sholat
Ada sebagian Muslim yang berpuasa tapi tidak melaksanakan Sholat. ini kesalahan yang sangat fatal, mengingat Sholat adalah amalan wajib yang di Akherat akan di hisab pertama kali sebelum amalan yang lain, jika Sholatnya baik maka baik pula amalan yang lain, dan jika Sholatnya buruk maka buruk pula amalan yang lainnya. Sholat ibarat wadah atau tempat menampung amalan kita, jika wadahnya bocor, bagaimana mungkin amalan itu akan tertampung dengan baik.
5. Nonton TV
Aktifitas paling nyaman tanpa beban adalah nonton TV, dan ini menjadi hal yang sia-sia jika banyak dilakukan saat berpuasa, menjelang berbuka atau saat menjelang sahur. Sementara waktu-waktu tersebut adalah waktu terbaik untuk berdo'a. Nonton TV menjadi aktifitas favorit saat menunggu sesuatu apalagi saat puasa. Menonton TV terasa waktu begitu cepat menuju berbuka, tetapi pekerjaan ini sangat sia-sia. Kecuali jika tontonan yang bermanfaat, Tausyiyah misalnya. Tetapi rata-rata TV menayangkan banyak hal yang bersifat hiburan.
6. Main HP
Saat ini hal yang paling berat bagi setiap orang adalah jauh dari hp, karena hp seolah sudah menjadi sahabat karib bagi setiap orang, anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua yang sudah usia lanjut. Sehingga HP merupakan hal yang harus diwaspadai. Coba kita tengok setiap saat kita pasti membuka hp, ini hal yang sangat berat ditinggalkan dan semoga barang ini tidak melalaikan kita untuk beribadah maksimal di bulan ramadan ini.
7. Main Game
Hal yang tersulit setelah kita mencoba untuk memainkan game adalah meninggalkannya, dan ini terjadi kepada anak-anak remaja kita bahkan anak-anak kecil pun sudah kecanduan main game, yang lebih tragis lagi banyak yang kecanduan main game sampai menimbulkan hal-hal yang buruk pada kejiwaan dan fisiknya. Pada saat puasa, game adalah menjadi alternatif anak-anak remaja atau anak-anak kecil untuk menunggu waktu berbuka, ini pun juga perbuatan yang sia-sia.
8. Banyak Tidur
Kesalahan fatal yang dilakukan oleh orang-orang yang sedang berpuasa salah satunya adalah banyak tidur, dan yang lebih parah lagi biasanya tidur setelah sahur atau tidur setelah ba'da subuh. Padahal Rasulullah melarang tidur setelah salat subuh karena untuk kesehatanpun juga tidak baik.
9. Sibuk Belanja
10 hari terakhir yang seharusnya dipakai untuk i'tikaf di masjid seperti yang di contohkan Nabi, tetapi masyarakat kita lebih asyik dengan persiapan untuk menyambut kedatangan idul fitri atau lebaran, dengan berbelanja di pasar pasar di mall-mall sehingga seminggu terakhir menjelang salat idul fitri itu yang penuh bukan di masjid, tetapi di pasar, di mall dan di tempat tempat pembelanjaan lainnya. Sungguh sangat disayangkan ketika Rasulullah memberikan contoh untuk i'tikaf di masjid tetapi masyarakat lebih banyak berkerumun di tempat-tempat pusat pembelanjaan.
10. Hal-hal sia-sia lainnya
Hal-hal sia-sia lainnya adalah bermain petasan, nongkrong di pinggir-pinggir jalan, di jembatan dan tempat-tempat berkerumun lainnya dengan alasan menunggu waktu berbuka yang hal ini sama sekali tidak ada manfaatnya tidak ada pahalanya sedikitpun.
Oleh karena itu mari kita waspadai hal-hal tersebut di atas, jangan sampai kita ikut terbuai dengan hingar bingar aktifitas yang justru akan merusak ibadah puasa kita.
Wallahu'alam bishowab.
Penulis : Kang Mul Jozz
Dari berbagai sumber.