BIM Berbagi

BIM Berbagi

Senin, 19 April 2021

Menulislah apa yang harus Anda tulis !



Akhir-akhir ini ada kebiasaan baru tersendiri saat pandemi, atau saat wabah Corona melanda dunia.

Apa kebiasaan baru itu ?
Dan siapa yang melakukan kebiasaan itu ?

Tidak banyak memang yang melakukannya, mereka hanya sedikit dari sekian ribu orang di Indonesia ini yang melakukan. Kebiasaa itu adalah menulis.

Mendengar kata menulis tentu kaitannya dengan pulpen dan kertas, tapi tidak untuk saat ini. Menulis bisa dengan menggunakan media yang lebih canggih, dengan memakai Laptop, komputer atau yang paling praktis saat ini dengan menggunakan Smartphone atau HP.

Menulis selalu terkait dengan jari jemari kita, kalau dulu menulis dengan memegang pensil atau pulpen dan secarik kertas atau buku tulis, namun saat ini sudah tidak seperti itu lagi. 

Jika menggunakan Komputer atau Laptop, maka 10 jari kita akan bekerja, sedangkan jika menulis menggunakan HP, maka cukup dengan kedua jempol kita, lebih praktis, efektif dan dinamis. Menulis bisa di mana saja dan kapan saja.

Nah, kondisi Pandemi yang terjadi 1 tahun terakhir ini telah membuat manusia mengubah kebiasaannya, mulai dari sering mencuci tangan dengan sabun, mamakai masker dan jaga jarak, juga bekerja di rumah atau Work From Home (WFH), sehingga praktis aktifitas banyak di rumah atau jarang berinteraksi dengan orang lain.

Kondisi inilah yang memicu orang-orang yang hobby menulis atau berbakat dan mempunyai naluri menulis memanfaatkan kesempatan ini. Mereka membuat komunitas-komunitas menulis untuk menyalurkan hobby dan mendulang inspirasi satu sama lain. Mereka seperti menemukan saudara dekat yang sama-sama mempunyai kesukaan yang sama yaitu menulis.

Ini bisa di lihat atau di baca dari status-status sosial media mereka, jika tulisan di sosmednya baik FB, IG atau status WA nya lebih dari 50 kata, maka bisa di pastikan, dia orang yang ingin eksistensinya di akui melalui tulisan-tulisannya.

Dan saat mereka menemukan komunitas yang tepat, maka akan lahir kekuatan yang dahsyat, akan muncul pelatihan-pelatihan menulis baik melalui Kulwhap (Kuliah Whatshap), Webinar (Web Seminar) atau di lanjut dengan pelatihan tatap muka  dan kopi darat (kopdar).

Dan biasanya dari sini akan lahir penulis-penukis berbakat dengan menerbitkan buku-buku antologi dan buku Solo yang sebelumnya belum terpikirkan oleh mereka atau sudah terpikirkan untuk menulis buku dan menerbitkannya, tetapi belum tau caranya. Dan komunitas inilah yang memfasilitasi bakat dan minat mereka menjadi seorang penulis yang di akui karyanya.

Jadi, bagi Anda yang suka menulis, dan sudah berada di komunitas para penulis di tingkatan apapun levelnya, tetaplah berada di komunitas itu, maka karya Anda yang sebelumnya belum menemukan cara terbitnya, maka dia (tulisan itu) akan menemukan takdirnya. Saat itulah Anda akan merasa berharga.

Kang Mul Jozz
Relawan Literasi Kabupaten Tangerang.
#Day7ChallengeRamadhanReliTangkab

Minggu, 18 April 2021

10 Kesalahan Fatal saat Ibadah Puasa


Ramadhan, bagi orang-orang yang beriman sangat di nanti-nanti kehadirannya, karena bulan ini adalah bulan dimana amal-amal sholeh dilipatgandakan pahalanya. Ibadah sunah diberikan pahala seperti pahala ibadah wajib, sedangkan ibadah wajib dilipatgandakan pahalanya sampai 70 derajat.

Bonus pahala telah di janjikan oleh Allah di bulan ini, 1 bulan full ibadah Umat Islam di nilai sangat istimewa di bandingkan jika dikerjakan di 11 bulan lainnya, Masya Allah.

Sebagai orang yang beriman, tentunya kita harus memanfaatkan waktu ini dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin agar Allah Subhanahu wata'ala berkenan memberikan Bonus pahala dan melipatgandakan amal ibadah kita.

Namun, ada beberapa hal yang harus kita waspadai dan lebih baik kita hindari untuk menjaga agar ibadah puasa kita dan ibadah yang lainnya di bulan suci ini tidak ternodai, tidak rusak dan pahala mengalir untuk kita, mengingat peluang ini hanya diberikan dalam jangka waktu maksimal 30 hari.

Khutbah Jum'at kemarin tanggal  16 April 2021, Ustadz Sudarso di masjid Al-Ikhlas Perumahan Gardenia 1 Citra Raya menjelaskan, Apa saja hal yang bisa merusak ibadah puasa kita ? Beliau menjelaskan bahwa ada 10 kesalahan Fatal yang dilakukan orang yang berpuasa dan berpotensi merusak pahala puasa kita, 10 kesalahan itu antara lain :

1. Berghibah
Berghibah adalah membicarakan keburukan orang lain dan membahasnya, meski kita berdalih itu kenyataan, justru itulah yang dinamakan ghibah, karena jika itu bukan suatu kenyataan maka hukumnya lebih berat lagi, karena sudah masuk dalam kategori fitnah.

2. Ngabuburit dengan Jalan-jalan sore menjelang berbuka.
Masyarakat kita memang terkenal latah dalam hal-hal tertentu dan hal unik, tradisi ngabuburit ini sebenarnya baru terjadi beberapa tahun terakhir ini. Dulu saat menjelang berbuka puasa, justru anak-anak mengaji di masjid atau Mushola setiap hari. Namun saat ini masyarakat berbondong-bondong keluar rumah saat sore hari dengan berkendara sepeda motor atau mobil untuk sekedar berkeliling menikmati macetnya jalanan, atau mencari makanan untuk berbuka. Padahal waktu menjelang berbuka adalah waktu mustajab untuk berdo'a.

3. Makan berlebihan
Saat berbuka terkadang menjadi waktu "balas dendam" untuk menyantap semua makanan yang di sajikan, mulai dari es campur, es teh atau kolak, gorengan dan aneka kue yang telah di hidangkan, dengan alasan seharian telah menahan lapar, sehingga semua makanan yang ada harus di habiskan. Padahal Rasulullah berpesan agar saat berbuka di awali dengan makan kurma atau minum air putih atau makan buah yang tidak di masak terlebih dahulu.

4. Tidak Melaksanakan Sholat

Ada sebagian Muslim yang berpuasa tapi tidak melaksanakan Sholat. ini kesalahan yang sangat fatal, mengingat Sholat adalah amalan wajib yang di Akherat akan di hisab pertama kali sebelum amalan yang lain, jika Sholatnya baik maka baik pula amalan yang lain, dan jika Sholatnya buruk maka buruk pula amalan yang lainnya. Sholat ibarat wadah atau tempat menampung amalan kita, jika wadahnya bocor, bagaimana mungkin amalan itu akan tertampung dengan baik.

5. Nonton TV

Aktifitas paling nyaman tanpa beban adalah nonton TV, dan ini menjadi hal yang sia-sia jika banyak dilakukan saat berpuasa, menjelang berbuka atau saat menjelang sahur. Sementara waktu-waktu tersebut adalah waktu terbaik untuk berdo'a. Nonton TV menjadi aktifitas favorit saat menunggu sesuatu apalagi saat puasa. Menonton TV terasa waktu begitu cepat menuju berbuka, tetapi pekerjaan ini sangat sia-sia. Kecuali jika tontonan yang bermanfaat, Tausyiyah misalnya. Tetapi rata-rata TV menayangkan banyak hal yang bersifat hiburan.

6. Main HP

Saat ini hal yang paling berat bagi setiap orang adalah jauh dari hp, karena hp seolah sudah menjadi sahabat karib bagi setiap orang, anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua yang sudah usia lanjut. Sehingga HP merupakan hal yang harus diwaspadai. Coba kita tengok setiap saat kita pasti membuka hp, ini hal yang sangat berat ditinggalkan dan semoga barang ini tidak melalaikan kita untuk beribadah maksimal di bulan ramadan ini.

7. Main Game

Hal yang tersulit setelah kita mencoba untuk memainkan game adalah meninggalkannya, dan ini terjadi kepada anak-anak remaja kita bahkan anak-anak kecil pun sudah kecanduan main game,  yang lebih tragis lagi banyak yang kecanduan main game sampai menimbulkan hal-hal yang buruk pada kejiwaan dan fisiknya. Pada saat puasa, game adalah menjadi alternatif anak-anak remaja atau anak-anak kecil untuk menunggu waktu berbuka, ini pun juga perbuatan yang sia-sia.

8. Banyak Tidur

Kesalahan fatal yang dilakukan oleh orang-orang yang sedang berpuasa salah satunya adalah banyak tidur, dan yang lebih parah lagi biasanya tidur setelah sahur atau tidur setelah ba'da subuh. Padahal Rasulullah melarang tidur setelah salat subuh karena untuk kesehatanpun juga tidak baik.

9. Sibuk Belanja

10 hari terakhir yang seharusnya dipakai untuk i'tikaf di masjid seperti yang di contohkan Nabi, tetapi masyarakat kita lebih asyik dengan persiapan untuk menyambut kedatangan idul fitri atau lebaran, dengan berbelanja di pasar pasar di mall-mall sehingga seminggu terakhir menjelang salat idul fitri itu yang penuh bukan di masjid, tetapi di pasar, di mall dan di tempat tempat pembelanjaan lainnya. Sungguh sangat disayangkan ketika Rasulullah memberikan contoh untuk i'tikaf di masjid tetapi masyarakat lebih banyak berkerumun di tempat-tempat pusat pembelanjaan.

10. Hal-hal sia-sia lainnya

Hal-hal sia-sia lainnya adalah bermain petasan, nongkrong di pinggir-pinggir jalan, di jembatan dan tempat-tempat berkerumun lainnya dengan alasan menunggu waktu berbuka yang hal ini sama sekali tidak ada manfaatnya tidak ada pahalanya sedikitpun.

Oleh karena itu mari kita waspadai hal-hal tersebut di atas, jangan sampai kita ikut terbuai dengan hingar bingar aktifitas yang justru akan merusak ibadah puasa kita.

Wallahu'alam bishowab.


Penulis : Kang Mul Jozz

Dari berbagai sumber.




Selasa, 06 April 2021

Rahasia Awet Muda

          Melingkar bersama anak-anak Muda

Salah satu impian saya adalah bisa selalu berinteraksi dengan anak-anak muda yang usianya terpaut cukup jauh di bawah saya. Tujuannya apa ? Agar saya bisa mengetahui perkembangan kekinian tentang dunia  remaja saat ini.

Mengapa demikian ?
Karena anak-anak saya adalah bagian dari mereka, sehingga saya harus selalu sering berkumpul dengan mereka agar bisa nguping (mendengarkan apa saja yang mereka obrolkan). Tujuannya adalah untuk mencari cara terbaik mendidik dan membina mereka termasuk menerapkan untuk anak-anak saya, bagaimana seharusnya menyikapi perkembangan kondisi psikologis dan jalan pikiran mereka.

Sebagaimana pesan sahabat Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu, "ajarilah anak-anakmu untuk menghadapi zaman yang berbeda dengan zamanmu"   

Hal ini jelas menjadi kenyataan saat ini, bagaimana zaman kecil dan remaja kita sangat berbeda kondisinya dengan zaman anak-anak kita seperti sekarang ini.

Orangtua harus update dan upgrade ilmu psikologi tentang perkembangan anak zaman now, agar cara mendidiknya tidak sama dengan cara mendidik seperti jaman orangtua kita dulu. Harus di sesuaikan dengan perkembangan zaman dengan tetap berpedoman dengan aturan agama.

Selain beberapa keuntungan di atas, ketika kita bergaul dengan anak-anak muda, keuntungan lain yang tak kalah pentingnya adalah, kita akan awet muda atau terlihat awet muda. Namun jika wajah kita sudah terlanjur terlihat tua, paling tidak semangat kita akan selalu muda dan berjiwa muda yang selalu antusias, optimis dan berani. Tentu untuk hal-hal positif yang kita ambil, bukan sok bergaya muda, karena kita juga harus ingat bahwa jatah waktu hidup di dunia selalu berkurang. Jadi mesti harus menyesuaikan dengan keadaan.

Jadi, jika ingin awet muda bergaullah dengan anak-anak muda dan arahkan mereka untuk menyusun agenda untuk mencapai impian dan cita-cita mereka, maka kita pun insya Allah Akan ikut awet muda.

Salam Literasi

Kang Mul Jozz
#Day30ChallengeReliTangkab

Kamis, 01 April 2021

Akhir dari Perjalanan

Setiap manusia mempunyai perjalanan hidup dan cerita yang berbeda-beda. Tidak selamanya bahagia atau tidak juga selalu bersedih, karena kebahagiaan dan kesedihan itu berjalan beriringan.

Sebagaimana bersama kesulitan itu ada kemudahan. Dua sisi yang berbeda kondisi dan perasaan hati tetapi selalu berjalan beriringan bergantian.

Begitupun kesuksesan selalu beriringan dengan kegagalan, karena tak ada seorangpun yang sukses di dunia ini, tanpa mengalami kegagalan.

Sebuah proses apapun pasti mengalami pasang dan surut, selalu dalam dua keadaan, ada dua peran yang berlawanan, tetapi seolah kompak bergantian.

Dua kondisi dan situasi yang berbeda seiring seirama mengajari kita manusia untuk bisa bersahabat dengan keduanya.

Ketika ingin mencapai puncak kesuksesan, maka harus selalu berdamai dengan kegagalan.

Ketika ingin merasakan kebahagian, tentu satu ketika saat kehilangan, akan merasakan kesedihan.

Hal mendasar yang harus di sadari adalah menikmati prosesnya, menghayati alur cerita yang harus diperankan dan menyadari dengan kodrat yang telah tergariskan.

Namun jangan sampai terlewatkan, bahwa keberadaan kita di dunia adalah dalam rangka mengumpulkan bekal terbaik untuk perjalanan kekal dan abadi di akherat yang kita tidak bisa memilih. Saat itu kita semua adalah terdakwa yang sedang dalam pengadilan Allah.

Anggota tubuh kita adalah saksi nyata yang akan berbicara tentang apa saja yang sudah kita lakukan saat di dunia. Saat itu kita tidak bisa berkutik, semua hal tentang diri kita di buka selebar-lebarnya. 

Pengadilan saat itu adalah pengadilan super adil yang tak pernah ada di dunia. Dan itulah akhir perjalanan panjang manusia. Hanya ada dua tempat kembali surga atau neraka.

Salam Literasi

Kang Mul Jozz
#Day24ChallengeReliTangkab

Rabu, 31 Maret 2021

Konsekuensi




Tiba-tiba ada Chat Whatshap (WA) masuk dari nomor yang belum tersimpan di Handphone (HP) saya atau Google Drive, "Assalamu'alaikum, benar ini dengan Pak Mulyono?"

Saya coba cek dibeberapa group  WA yang ada di HP saya, barangkali ada nomornya di situ, tapi belum tersimpan, dari Group ngaji, group belajar Tahsin, Group Keluarga Panongan Setia, dan group-group lain yang jumlahnya lebih dari 30 group .....(istri saya sampe pusing pas buka group WA saya).........hehehe ......mikirin utang belum ke bayar aja sudah pusing, di tambah baca chat di group WA, ....dobel dech pusingnya.

Tapi nomor itupun tak saya temukan, Karena biasanya di group-group WA itu banyak yang masuk dengan niat berjualan atau nawarin barang dagangannya atau menawarkan peluang usaha dan biasanya bisnis yang sifatnya jaringan.
Saya hanya berpikir, "ah paling mau nawarin bisnis MLM" pikir saya.

Karena memang sering mendapat Wapri dari nomor-nomor yang belum di kenal, dan mayoritas menawarkan produk atau bisnis, jadi pas dapat Waprian ya nggak begitu antusias untuk menanggapinya. Bukan nggak tertarik dengan bisnis, tapi belum tertarik dengan tawaran baru.

Tapi yang ini lain, saya di tawarin untuk bergabung dengan suatu komunitas menulis yang sebelumnya tidak saya kenal. ini sedikit aneh, saya senang menulis dan saya juga bagian dari keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menaungi komunitas ini, di bawah koordinasi bidang Humas PKS, tapi koq selama ini saya tidak mengenal komunitas ini ya ?

"Mungkin saya kurang gaul" pikir saya simple.



Relawan Literasi atau di singkat Reli, inilah komunitas yang di maksud, dan dalam kepengurusan baru Dewan Pengurus Daerah PKS Kabupaten Tangerang periode 2021 - 2024, Pak Yogi Irawan selaku Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) menghubungi saya untuk bergabung di komunitas Reli Kabupaten Tangerang.

Tak tanggung-tanggung, saya langsung di tawarin menjadi Ketua Relawan Literasi Kabupaten Tangerang. "Waduh, saya mah baru belajar menulis pak, belum pantas jadi ketua" jawab saya tak begitu percaya diri saat di tawarin pak Yogi menempati posisi itu.

"Ah sama aja pak, kita sama-sama belajar koq" timpal pak Yogi meyakinkan saya.

Singkat cerita, tawaran itu atau saya lebih suka dengan istilah tantangan itu saya sepakati dan tertulislah saya sebagai Ketua Relawan Literasi Kabupaten Tangerang. Amanah baru yang semoga bisa mengasah kepekaan saya dalam dunia jurnalisme, meski masih berjalan dengan tertatih. 

Selain itu, mengamati di media sosial akan kurangnya minat literasi para kader PKS, menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk Membangkitkan gairah BERLITERASI di kalangan kader, karena PKS tidak punya media nasional seperti Televisi atau koran, sehingga harus membuat media sendiri dalam menyampaikan berita kiprah PKS di Indonesia.

Kecanggihan teknologi saat ini harus di manfaatkan oleh para kader PKS untuk menyampaikan segala hal tentang kiprah PKS di tengah masyarakat, begitupun dengan sikap PKS di parlemen harus di ketahui oleh rakyat Indonesia.

Caranya ?
Semua kader proaktif di media sosial dan media online untuk menyebarkan hal tentang PKS, karena masyarakat saat ini bisa melihat atau membacanya cukup dengan satu atau dua klik saja di HP mereka masing-masing.

Dan Relawan Literasi menjadi bagian dari ujung tombak menyebarkan berita tentang PKS yang bekerja sama dengan Relawan-relawan yang lain seperti Relawan Digital, Relawan yang lain yang tergabung dalam komunitas di bawah koordinasi dari Bidang Humas.


Salam Literasi
Kang Mul Jozz

#Day23ChallengeTangkab






Tulisanku mulai Berhonor

                            Motivasi diri

Ketika hobby bertemu motivasi sungguh hal tak terduga akan muncul tiba-tiba.

Untuk mengerjakan sesuatu dibutuhkan alasan yang melatar belakangi di kerjakannya sesuatu itu, ada yang karena pekerjaan, karena bisnis, karena belajar atau karena hobby.

Seseorang ketika mengerjakan sesuatu karena hobby, biasanya lebih bersemangat dan senang mengerjakannya, tanpa ada paksaan, atas kesadaran sendiri dan antusias menjalaninya, apalagi jika hobby itu menghasilkan uang, wow ..... Makin happy. Wong nggak di bayar aja memang dasarnya sudah hobby, lah ini dapat bayaran .....makin bersemangat dong.

Nah, saya pun mulai merasakan honor dari tulisan yang awalnya hanya sebatas hobby ini. Saya tidak menulis di tabloid atau media online, tetapi hanya menulis berdasarkan pengalaman dan pengamatan pribadi, dan tulisan saya ini mengandung iklan.

Seperti yang di sampaikan oleh Bung Yogie Irawan, salah satu pemerhati dan praktisi jurnalisme warga Banten, bahwa tulisan yang mengandung iklan adalah tulisan advertorial atau bentuk periklanan yang di sajikan dengan gaya jurnalistik.

"Kalau sampai di muat di media online bisa berbayar tuh pak" kata Bung Yogie dengan penuh keyakinan.

Awalnya saya hanya berniat mengupas sedikit tentang dunia pendidikan, kemudian tertarik dengan metode pendidikan yang mulai di kembangkan beberapa pakar dan praktisi pendidikan seperti Sekolah Islam Terpadu atau Sekolah Alam.

Kemudian tulisan saya terbaca oleh pengurus dan managemen Yayasan yang menjadi nauangan legalitas sekolah tersebut. Dan ternyata tulisan saya tersebut di viralkan oleh pengurus yayasan, dewan guru dan orangtua wali murid melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, group-group Whatshap dan juga Wapri. Alhasil, tulisan saya jadi viral di kalangan guru dan orangtua.

Beberapa hari kemudian setelah tulisan itu mulai viral, saya bertemu dengan salah satu pendiri sekolah tersebut, dan beliau langsung bilang, "Pak Mul tulisannya keren, nulis lagi ya pak, Bu Ening bilang nanti dikasih honor" kata Bu Irma Pramiati sebagai bendahara yayasan, sedangkan Bu Ening yang di maksud adalah ketua Yayasan Sekolah yang saya iklankan dengan metode advertorial tanpa mereka minta. Semua atas inisiatif saya sendiri menuliskan hal tersebut.

"Wah, tulisanku mulai ketemu takdirnya nich dapat honor" bisikku dalam hati dan  hatipun mulai berbunga-bunga.

Soal berapa honornya, bagi saya nggak begitu penting, wong  tulisan saya di baca saja sudah senengnya bukan main, apalagi jika di komentari, ....berarti ada yang merhatiin, lebih Jozz lagi dapet honor ......wow excaited banget lah.

So, Menulis karena hobby itu menyenangkan, apalagi dapet honor, itu lebih membahagiakan.

Salam Literasi
Kang Mul Jozz
Relawan Literasi Kabupaten Tangerang.

#Day22ChallengeReliTangkab





Senin, 29 Maret 2021

Akhir Tahun Yang di rindukan

                   Super Camp BIM Berbagi

Jika orang-orang kaya dan berduit menghabiskan akhir tahunnya bersama keluarga, jalan-jalan ke tempat-tempat wisata atau pulang mudik menengok kampung halaman bagi para perantau dan sekalian berkunjung ke tempat wisata daerah, hal itu tak berlaku untuk  keluarga besar Bina Insan Mulia, karena BIM justru di sibukkan dengan Rapat kerja tahunan dan acara rutin tahunan untuk anak-anak binaan.

Acara yang di maksud adalah Super Camp, Outbond dan Training Motivasi, biasanya acara di selang seling, tahun ini Super camp, tahun depan Training motivasi atau Public Speaking. Dan acara ini sangat di rindukan oleh para binaan seperti yang di tuturkan oleh  para binaan berikut ini :

 

Muhammad Syaiful - Kadu - Curug :

Saya sangat senang dann berterima kasih banyak kepada seluruh pengurus yayasan Bina Insan Mulia yang sudah menyempatkan waktu untuk membina anak binaan dengan penuhh semangat.

Selama saya ikut kegiatan terutama pas acara public speaking , saya sangat banyak menerima ilmu yang baru terutama tentang berbcara di depan umum, dan di acara –acara yang di adakan BIM itu saya menyadari bahwa kesederhanaan dan kebersamaan itu sangat indahh...

Semogaa acara tersebutt bisa untuk teruss dilaksanakan dan Semoga  yayasan bina insan mulia makin sejahtera dan maju... Dan semua pengurus di beri kesehatan, rezeki yang berlimpah atas jasa yang  telah dilakukan untuk mengurus yayasan.

 

Aziz Amarullah - Kadu :

Kesan saya selama di BIM, mendapat pengalaman yang luar biasa. Teman-teman yang kekompakannya luar biasa, saya kagum sekali, dan saya bangga ada di bagian keluarga Bina Insan Mulia, Semoga saja para pengurus Bina Insan Mulia diberi kemudahan dalam segala tujuan, dan diberi kesehatan, keselamatan, dan keberkahan umur, dan keberkahan rezeki, aamiin.

Untuk Bapak ibu pengurus BIM, Semangat terus yah pak bu dalam membimbing anak-anak, dan juga terus semangat yah bapak ibu pengurus. 

Untuk teman-teman ssaya binaan BIM, jangan sampai melupakan dimana kita pernah di bantu, yg di ajarkan tentang agama dan hal-hal positif lainnya.

 

Dwi Yulianti - Kadu - Curug :

 Menurut saya sangat menarik , khususnya acara Public Speakig. Di acara ini, saya dapat mempelajari banyak sekali hal yang sebelum nya tidak saya perhatikanSeperti penyusunan kalimat, bagaimana mengatasi grogi, terbuka, dan bagaimana menjadi seorang berkharisma.

Sungguh pelajaran yang baik, sangat mantap lah pokoknya.Terima kasih banyak untuk bapak/ibu yang juga berperan sebagai teacher kami. semoga Public Speaking, super camp yang selama menjadi program di BIM  ini dapat benar-benar berjalan lancar dan semua yang kita pelajari dapat bermanfaat untuk masa depan kita.

Siti Soviah - Cikupa

Selama saya mengikuti kegiatan bersama BIM banyak pengalaman yang saya dapatkan, bisa mengenal banyak teman.

Tterimakasih untuk relawan atau pengurus dan juga kepada donatur yg selama ini telah membantu dan membimbing saya,, saya bersyukur bisa bergabung dengan Bina Insan Mulia,  dan juga banyak sekali pelajaran yg saya dapat.

Dalam kegiatan super camp, sangat banyak pengalaman menyenangkan dalam kegiatan tersebut,  seperti pengalaman belajar mandiri, menciptakan hubungan yang lebih akrab satu sama lain dan juga akan menghasilkan pribadi yang kuat secara fisik. Banyak belajar dan bermain dalam kegiatan itu berlangsung

Sedanagkan saat kegiatan public speaking,  banyak pengalaman pembelajaran untuk berani berbicara di depan orang banyak dan orang yg pemalu dan kurang berani bisa sedikit demi sedikit belajar berbicara di depan orang banyak, dan itu pengalaman saya yang luar biasa.

 

Fajar Sururi - Cikupa

Banyak ilmu yang saya dapat kan selama di BIM(Bina Insan Mulia, banyak teman dan alhamdulillah perubahan pada diri saya menjadi semakin baik, di tambah lagi  biaya sekolah saya dapat di ringan kan oleh lembaga BIM.

Siti Juriah - Cikupa :

Jika kebanyakan orang berlibur dengan keluarga, beda dengan kami .... Kami berlibur dengan orang-orang yang sangat dermawan... Yang membantu biaya sekolah kami.. yang memberikan kebahagiaan kepada kami meski kami bukanlah anak kandungnya tapi mereka membahagiakan kami seperti anak kandungnya....

Banyak cerita suka yang kami habiskan di akhir tahun  itu .. seluruh siswa/i bina saat berkumpul selalu tertawa gembira dan belajar banyak hal ....

Meski hanya 2 hari saat acara itu, tapi hari itulah yang kami kenang dan kami rindukan...hari yang dimana membuat saya berfikir saya harus bisa membanggakan kedua orang tua saya dan orang-orang dermawan seperti kakak-kakak Pembina.

Jika hari ini saya menerima bantuan, saya berharap 7 tahun yang akan datang saya yang akan menjadi donatur.

Dalam sebuah prinsip

"Kalau  hari ini saya dibawah, saya harus bersyukur..Kalau hari ini saya berada di atas saya harus bersyukur...Tapi ingat saat kita dibawah, ada orang-orang yang dermawan membantu kita maka jangan pernah lupakan mereka... Karena mereka adalah malaikat yang Allah kirimkan untuk kita"

Testimoni public speaking itu banyak banget ga bisa saya ceritakan satu persatu...tapi semenjak itu saya jadi tidak malu lagi kalo ngomong di tempat umum seperti disekolah, karena saya mengikuti organisasi yang menuntut saya untuk bisa public speaking... Saya pelajari lagi yang sudah Kakak-kakak ajarkan kepada saya dan saya praktekkan..

Intinya pengalaman itulah yang membuat saya belajar banyak hal... Terutama public speaking... Saya perlahan menyukai public speaking dan sempat berfikir ingin berkuliah dan ambil jurusan fakultas hukum🤲🏻 dan semoga Allah mudahkan niat saya aamiin.

Febrian prido pradana-Panongan

Kesan yang saya dapat dari kegiatan super camp yaitu kerja sama, kompak, solidaritas, dan banyak hal yang sangat bermanfaat bagi saya untuk dikehidupansehari-hari. pesannya ya semoga tahun depan di adakan lagi agar kami bisa lebih mantap lagi ilmu dan pengalaman berkat mengikuti acara-acara yang di adakah BIM.

 

Dzalika Yaumul Bilqist - Panongan

Saya ingin memberikan testimoni tentang supercamp dan public speaking tahun kemarin. Super camp : Supercamp tahun kemarin itu sangat menyenangkan, seru, banyak game, tantangan, pelajarannya juga ada, destinasi juga.

Hal Yang paling menyenangkan saat supercamp tahun lalu itu saat bermain gamenya itu seru banget bisa ketawa lebar, tidak canggung dengan yg lainnya seakan itu malah membuat kita agar lebih mengenal anggota lainnya.

Hal yg menyenangkan saat itu.... karna itu digunung susah sinyalllll;( udah gtu paling mengerikan saat kabut, ga kebayang kalo kabutnya lebat dan nutupin semuanya;( Intinya semua bersenang-senang.

Public speaking : Saya paling malu saat maju disuruh public speaking karna hanya mengucapkan Assalamualaikum selama 5 mnit dan tidak berkata lagi. itu sangat memalukan. Tetapi public speaking ini membuat saya lebih berani berbicara didepan orang umum walaupun sedikit. paling susah ketika berfikir dadakan apa yg ingin dibicarakan.

Pesan saya, saya ingin supercamp maupun public speaking itu diadakan lagi. Dan  saya sangat berharap bahwa seluruh binaan bisa mengikuti nya. Tidak hanya saat supercamp atau public speaking saja, saat mentoring mingguan pun saya harap smua hadir agar bisa mengenal satu sama lain.


Salam Literasi

#Day21ChallengeReliTangkab


Hanya 100 Ribu Harga Suaramu di Pemilu

PEMILU Si Pembuat Pilu Tahun 2024 Indonesia menggelar Pemilu Pilpres dan Pileg. Ada yang menarik untuk dibahas dan dianalisis, yaitu fenomen...