Motivasi diri
Ketika hobby bertemu motivasi sungguh hal tak terduga akan muncul tiba-tiba.
Untuk mengerjakan sesuatu dibutuhkan alasan yang melatar belakangi di kerjakannya sesuatu itu, ada yang karena pekerjaan, karena bisnis, karena belajar atau karena hobby.
Seseorang ketika mengerjakan sesuatu karena hobby, biasanya lebih bersemangat dan senang mengerjakannya, tanpa ada paksaan, atas kesadaran sendiri dan antusias menjalaninya, apalagi jika hobby itu menghasilkan uang, wow ..... Makin happy. Wong nggak di bayar aja memang dasarnya sudah hobby, lah ini dapat bayaran .....makin bersemangat dong.
Nah, saya pun mulai merasakan honor dari tulisan yang awalnya hanya sebatas hobby ini. Saya tidak menulis di tabloid atau media online, tetapi hanya menulis berdasarkan pengalaman dan pengamatan pribadi, dan tulisan saya ini mengandung iklan.
Seperti yang di sampaikan oleh Bung Yogie Irawan, salah satu pemerhati dan praktisi jurnalisme warga Banten, bahwa tulisan yang mengandung iklan adalah tulisan advertorial atau bentuk periklanan yang di sajikan dengan gaya jurnalistik.
"Kalau sampai di muat di media online bisa berbayar tuh pak" kata Bung Yogie dengan penuh keyakinan.
Awalnya saya hanya berniat mengupas sedikit tentang dunia pendidikan, kemudian tertarik dengan metode pendidikan yang mulai di kembangkan beberapa pakar dan praktisi pendidikan seperti Sekolah Islam Terpadu atau Sekolah Alam.
Kemudian tulisan saya terbaca oleh pengurus dan managemen Yayasan yang menjadi nauangan legalitas sekolah tersebut. Dan ternyata tulisan saya tersebut di viralkan oleh pengurus yayasan, dewan guru dan orangtua wali murid melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, group-group Whatshap dan juga Wapri. Alhasil, tulisan saya jadi viral di kalangan guru dan orangtua.
Beberapa hari kemudian setelah tulisan itu mulai viral, saya bertemu dengan salah satu pendiri sekolah tersebut, dan beliau langsung bilang, "Pak Mul tulisannya keren, nulis lagi ya pak, Bu Ening bilang nanti dikasih honor" kata Bu Irma Pramiati sebagai bendahara yayasan, sedangkan Bu Ening yang di maksud adalah ketua Yayasan Sekolah yang saya iklankan dengan metode advertorial tanpa mereka minta. Semua atas inisiatif saya sendiri menuliskan hal tersebut.
"Wah, tulisanku mulai ketemu takdirnya nich dapat honor" bisikku dalam hati dan hatipun mulai berbunga-bunga.
Soal berapa honornya, bagi saya nggak begitu penting, wong tulisan saya di baca saja sudah senengnya bukan main, apalagi jika di komentari, ....berarti ada yang merhatiin, lebih Jozz lagi dapet honor ......wow excaited banget lah.
So, Menulis karena hobby itu menyenangkan, apalagi dapet honor, itu lebih membahagiakan.
Salam Literasi
Kang Mul Jozz
Relawan Literasi Kabupaten Tangerang.
#Day22ChallengeReliTangkab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar