BIM Berbagi

BIM Berbagi

Minggu, 10 Maret 2024

Sudah Siap Nak ?

   Dokumentasi Latansa DPW PKS Banten

Beberapa waktu lalu di Group WA kader dishare pengumuman tentang akan dilaksanakannya Latansa (pelatihan perempuan siaga), yang merupakan program tahunan Santika DPW PKS Banten.

Tujuan dari Pelatihan ini adalah menyiapkan kader-kader dan simpatisan Perempuan PKS di Banten untuk ikut serta dalam kesiapsiagaan dalam perhelatan kegiatan dan agenda kerja PKS di tengah masyarakat, baik yang telah terjadwal seperti bakti sosial, pelatihan-pelatihan, santunan, Pilkada, Pileg dan kegiatan yang insidental seperti bantuan untuk korban bencana.

Tentu dalam menjalankan agenda tersebut pasti membutuhkan tenaga dan bantuan dari kader perempuan, meskipun yang dominan memang kader laki-laki, namun dalam kenyataan di lapangan sangat dibutuhkan kader perempuan untuk kondisi-kondisi tertentu.

Nah, menyiapkan perempuan yang siap siaga dalam kondisi-kondisi darurat dan siap terjuan ke lapangan itu tidak mudah, butuh mental yang kuat, fisik yang prima, dan latihan-latihan yang rutin. Selain itu yang tak kalah penting adalah ijin dari suami bagi yang sudah berkeluarga dan ijin dari orangtua bagi yang masih lajang.

PKS sangat faham akan hal ini, sehingga perlu diadakan Pelatihan Perempuan Siaga yang diikuti oleh kader-kader perempuan pilihan yang siap aktif dalam kegiatan-kegiatan secara fisik.

Sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera, kesempatan ini kami pergunakan untuk melakukan pembuktian, seberapa besar  kesiapan Putri kami yang telah kami persiapkan untuk menjadi kader penerus partai ini dalam mengikuti pelatihan ini. Karena usia putri kami sudah menginjak 18 tahun dan juga sudah mengikuti Unit Pembinaan Anggota (UPA) di Pesantren tempat ia mengabdi saat ini.

Pengkaderan internal keluarga kecil kami dilakukan sejak kecil dengan mengikut sertakan keempat anak kami dalam kegiatan-kegiatan ringan seperti Halal bi halal, santunan, bakti sosial dan taklim-taklim yang memang  seperti sudah menjadi budaya di partai ini.

Harapannya, mereka tahu apa yang dilakukan oleh orangtuanya ditengah masyarakat dengan wasilah partai ini.

Pembuktian ini kami sampaikan melalui pesan WhatsApp sambil ngetest sejauh mana kesiapannya bergabung dengan partai ini.

"Assalamu'alaikum mbak Salma, bisa ikut Latansa di Anyer ?" Pesan WA sy sambil mengirim pengumuman kegiatan tersebut. Kami memanggilnya mbak karena itu keinginan dia sendiri di panggil mbak sebagai anak Sulung kami.

"Wa'alaikum salam Abi, mau sich, tapi harus ijin Ustadzah dulu boleh nggaknya ?" Jawabnya.

Dalam hati kami berucap Alhamdulillah berarti ia sudah faham apa yang harus dilakukan oleh  calon kader muda seperti dia.

Waktu SMP di Pesantren sebelumnya, memang mbak Salma aktif dalam kegiatan kepramukaan yang identik dengan kegiatan di luar kelas, di lapangan dan kegiatan perkemahan. Agaknya suasana inilah yang ia rindukan sejak 3 tahun terakhir saat di pesantren dan kegiatan hariannya menghafal Al-Qur'an.

"Gimana mbak, sudah ijin Ustadzah ?" Pesan WA saya.

"Sudah bi, Alhamdulillah sudah diijinkan, tapi sama siapa dong ?" Tanyanya bimbang.

"Coba tanya temen-temen yang lain, ada nggak yang orangtuanya kader PKS ? kalau ada, ajakin ikut Latansa sekalian jalan-jalan refreshing ke Anyer gitu"  jawab saya.

Gayung bersambut, ternyata yang pengabdian di pesantren tersebut ada beberapa juga yang anak kader PKS, akhirnya atas ijin Mudir dan Ustadzah kepala program Tahfidz, mereka berempat (anak saya dan ketiga temannya) berangkat ikut acara Latansa di Anyer.

Kami berkomunikasi via WhatsApp hanya selama perjalanan keberangkatannya saja, karena selama acara berlangsung HP disita oleh panitia. Putri kami mewakili Perempuan dari DPD PKS Kabupaten Lebak karena Pesantren tempatnya mengabdi berdomisili di Lebak.

Ba'da Maghrib usai acara selesai, mbak Salma kirim foto-foto kegiatan yang dishare oleh panitia di group Latansa yang kurang lebih berjumlah 250 peserta.

Dari sekian foto yang dikirim, foto di bawah ini yang paling Special ia kirim, dengan chapter Dikasih pak Oka hadiah Rp 100.000,- karena kuda-kuda terlama.
   Hadiah 100rb untuk kuda-kuda terlama

"Gimana acaranya mbak ?" Tak sabar bertanya saat HP nya mulai aktif.

"Alhamdulillah seru Bi, lumayan capek" jawabnya singkat.

"Nanti ikut lanjutannya ya !" Pinta saya kembali ngetest  kesediannya.

"Iya Bi aku mau ikut lanjutannya terus sampai jadi relawan" Jawabnya tegas.

"Masya Allah Tabarakallah anakku, teruslah bersemangat untuk berlatih menyiapkan diri berkiprah di tengah masyarakat apapun aktifitasmu nanti" saya akhiri percakapan WA itu dengan harapan dan do'a semoga ia Istiqomah dalam kebaikan dan menebar kemanfaatan.

"Siap Abi" jawabnya penuh semangat.


Late post

KMJ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sudah Siap Nak ?

   Dokumentasi Latansa DPW PKS Banten Beberapa waktu lalu di Group WA kader dishare pengumuman tentang akan dilaksanakannya Latansa (pelatih...