BIM Berbagi

BIM Berbagi

Sabtu, 07 November 2020

GILIRAN BACA, GEMETERAN

       Foto hanya ilustrasi, karena dokumen tahun
    1984 belum ada, kamera masih barang mewah

Tibalah saatnya ngaji pertama kalinya simul kecil, dia hanya sekedar hadir di majelis pengajian itu bersama kedua kakaknya mbak Marti dan Mas Gino. Pengajian itu memang di hadiri anak-anak dan remaja, dan di kelompokkan sesuai kemampuan masing-masing.

Belum ada buku Iqro apalagi Utsmani, Qiroati atau buku metode lain. Yang di ajarkan hanya hafalan surat-surat pendek, do'a-doa harian dan belajar shalat.

Meskipun jantung berdetak cukup kencang, Simul tetap mengikuti pengajian itu, dia berkata dengan dirinya sendiri " Terangane okeh tenan sing melu ngaji" (Ternyata banyak juga yang ikut ngaji) ......dia seolah masuk kedunia lain, karena itu pengalaman pertama baginya.

Suara hafalan surat-surat pendek bersahut-sahutan antar kelompok, ada yang sedang menghafal surat Al-Ikhlas, kelompok sebelahnya menghafal surat Al-Lahab. Sementara kelompoknya Simul sedang fokus menghafal surat Al-Fatihah.

Pengajian itu di pusatkan di rumah Bapak Suwardi, guru madrasah sekaligus guru ngaji, karena dusun Ngadipiro kidul belum punya Masjid. Pak Wardi biasa beliau di sebut begitu, di bantu oleh beberapa Pemuda-pemudi yang sudah hafal surat-surat pendek dan hafal bacaan Shalat.  

Satu persatu sebelah Simul sudah setoran hafalan surat Al-Fatihah dengan lancar, karena mereka sudah ikut ngaji beberapa kali. Saatnya Simul di panggil oleh pengajarnya :
"Simul, ayo Mul saiki giliranmu!" (Simul, ayo Mul sekarang giliranmu)........

"Kulo dereng saget mas" (saya belum bisa mas) jawab Simul gemeteran sambil nahan jangan sampai nangis malam itu.

"Ooo kowe nembe melu pisan iki yo" (ooo kamu baru ikut malam ini ya) .....tanya Mas pengajarnya.

"Nggih mas" (iya mas) ....jawab Simul masih gemeteran ......

Pengalaman pertama mengaji sungguh membuat Simul serba salah, dia menjadi pusat perhatian kelompoknya karena belum hafal Surat Al-Fatihah sama sekali. 

"Yowis, kowe tirokke aku yo !" (Ya sudah kamu ikutin saya ya) .....,"Bismillahirrahmaanirrahiim" .....

Tetap sambil gemetar dan sekujur tubuhnya panas dingin, tapi Simul tetap mengikuti apa yang di baca oleh pengajarnya ...

"Bismillaahirrahmaanirrahiim" .... Itulah lafadz pertama yang keluar dari mulut Simul saat mengaji pertama kali di saksikan tatapan mata teman-teman kelompok ngajinya .......

Bersambung .........

#Day3NovAISEIWritingChallenge

8 komentar:

Hanya 100 Ribu Harga Suaramu di Pemilu

PEMILU Si Pembuat Pilu Tahun 2024 Indonesia menggelar Pemilu Pilpres dan Pileg. Ada yang menarik untuk dibahas dan dianalisis, yaitu fenomen...