Menulislah, karena menulis itu mengasah otak kita untuk berpikir dan berimajinasi.
BIM Berbagi

Jumat, 30 Oktober 2020
MENULIS MERUBAHKU
MEMBANGUN KEDEKATAN DENGAN ANAK
Rabu, 28 Oktober 2020
SEPERTIGA AKHIR MALAM
AFIRMASI
Senin, 26 Oktober 2020
PADASAN MENCEGAH PENULARAN VIRUS CORONA
Minggu, 25 Oktober 2020
YANG JAUH TERASA DEKAT, YANG DEKAT JADI MENJAUH
Jumat, 23 Oktober 2020
Romantisme Keluarga, Kejutan-kejutan yang indah
ISTRI PUSING
Kamis, 22 Oktober 2020
SUAMI-SUAMI KONTROVERSI
KEPADA GURU DI SELURUH DUNIA, BERBAHAGIALAH !
Selasa, 20 Oktober 2020
GAGAL MENULIS
Hari ini saya sudah merencanakan menulis dengan tema A, tapi setelah di pikir-pikir koq agak sensitif kalau harus di utarakan, akhirnya gagal dengan judul itu.Saya mencoba tema yang lain yang lebih santai, tapi koq rasanya kurang greget. Sambil mereka-reka apa kira-kira yang cocok untuk tema hari ini ya ?Dalam hati saya berpikir, hari ini nggak boleh gagal, saya sudah komitmen untuk menulis setiap hari minimal 100 kata, yang penting menulis, syukur-syukur bermanfaat untuk orang lain, minimal bermanfaat untuk diri saya sendiri.Dengan membiasakan menulis ini paling tidak ada beberapa hal yang bisa saya dapatkan :1. Membiasakan komitmen dengan kesepakatan atau challenge yang sudah di buat.2. Mengasah otak, karena menulis sudah pasti otak kita juga terpacu untuk berpikir, saya harus nulis apa ya ? Kalau menulis begini kira-kira cocok nggak, dan seterusnya.3. Menumbuhkan kreatifitas, karena setiap hari harus ganti tema, ibarat seorang ibu, dia harus kreatif untuk membuat masakan setiap hari agar anak-anak dan Bapaknya berselera saat makan.4. Agar terbiasa menyelesaikan agenda bersama yang sudah di rencanakan, apalagi tulisan kita ada yang kasih komentar ...."Duuuh seneng banget dech" ......hehehe .....iya kan ?5. Memilih group WA yang bermanfaat dan produktif, coba cek group WA kita di Handphone, ada puluhan kan ? Mana yang paling produktif ? Salah satunya group Komunitas menulis. Coba saja bandingkan dengan group alumni SMP atau SMA, yang ada hanya cekikak cekikik nggak jelas juntrungannya.6. Ternyata adrenalin kita juga terpacu untuk menyelesaikan challenge-challenge menulis yang terkadang kita rada kewalahan menyelesaikan di tengah kesibukan aktifitas kita.Wah, rasanya sayang kalau sampai hari ini saya gagal menulis. Tapi ya sudahlah tulisan saya di atas sudah cukup banyak sebagai bahan renungan. Meski gagal cari tema, tapi setidaknya hari ini saya sudah menulis.#Day15AISEIWritingChallenge
Senin, 19 Oktober 2020
PECAH TELUR
WISATA RELIGI
Jumat, 16 Oktober 2020
Kurikulum K14
Mental Wirausaha
UANG LAKI-LAKI
KENALI KARAKTER ANAK KITA
Rabu, 14 Oktober 2020
ASAH GERGAJI
SATMERBAK
Selasa, 13 Oktober 2020
JEMUR TEPUNG
Minggu, 11 Oktober 2020
5 MENIT 100 KATA
Sabtu, 10 Oktober 2020
INTUISI

TERIMA KASIH ANAKKU
Kamis, 08 Oktober 2020
Tips Membiasakan anak Laki-laki sholat di Masjid
Untuk membiasakan anak laki-laki kita sholat di masjid cukup sederhana :
1. Ayahnya harus memberikan contoh dulu, setiap Sholat 5 waktu harus selalu ke masjid (ini kunci utamanya).
2. Anak usia 3 atau 4 tahun sudah bisa di ajak ke Masjid dengan beberapa persyaratan diantaranya, anaknya sudah tidak ngompol lagi, untuk jaga-jaga pakaikan Pampers.
3. Sebelum berangkat ke Masjid, anak harus di nasehati (brainwash) dengan kata-kata :"Nak, nanti ikut sholat sampai selesai ya, nggak boleh lari-larian, tetap di tempat dan nggak boleh berisik"
4. Saat pulang dari masjid di evaluasi, tadi pas di masjid anaknya tertib atau tidak, kalau tertib berikan pujian dan hadiah , biasanya anaknya minta jajan ke warung. Kalau tidak tertib maka langsung kasih warning :"Kalau sholatnya nggak tertib nggak boleh ikut sholat ke masjid lagi ya nak".
5. Point 3 dan point' 4 selalu di ulang setiap mau berangkat ke masjid untuk sholat sehingga itu menjadi kebiasaan yang masuk ke alam bawah sadar si anak.
6. Biasanya yang paling sulit itu membangunkan dan mengajak anak untuk bangun dan sholat subuh berjama'ah di masjid. Nah ini akan di sampaikan di tulisan saya berikutnya.
Dengan di lakukan setiap hari maka 1-2 tahun kemudian, Bapak/ibu akan merasakan hasil yang luar biasa, bahkan pas kelas 1 SD anak laki-laki Bapak/ibu berangkat sendiri sholat ke Masjid meskipun tanpa di dampingi oleh sang ayah yang mungkin lagi keluar rumah, kerja atau bisnis.
Selamat mencoba !!!
#Day3AISEIWritingchallenge
Hanya 100 Ribu Harga Suaramu di Pemilu
PEMILU Si Pembuat Pilu Tahun 2024 Indonesia menggelar Pemilu Pilpres dan Pileg. Ada yang menarik untuk dibahas dan dianalisis, yaitu fenomen...

-
Ini sebuah cerita fiksi yang menggambarkan tentang seseorang jika mau beralasan, maka apapun bisa jadi alasan, bahkan sesuatu y...
-
Cercu = Cerita Lucu Kang Parmin : "Mas, beberapa hari ini istri Mengeluh pusing, kenapa ...
-
U ntuk membiasakan anak laki-laki kita sholat di masjid cukup sederhana : 1. Ayahnya harus memberikan contoh dulu, setiap Sholat...