Berwirausaha tak semudah yang di bayangkan, jualan dapet untung !
Apalagi jika berwirausaha pada masa peralihan dari karyawan ke dunia usaha, Ujiannya luar biasa, karena biasa dapet gaji rutin tiba-tiba hilang sama sekali dan di ganti dengan usaha sendiri, mencari rejeki sendiri bukan di bayar oleh bosnya.
Banyak orang berkata modal utama memulai usaha adalah uang, benarkah ?
Bagi yang sudah lama menapaki dunia usaha "full time", maka istilah modal adalah uang itu salah besar, karena modal utama adalah Mental. Dan selebihnya kreatifitas, ulet, sabar dan yg terpenting Do'a.
Mentalitas tahan banting tidak bisa terjadi bimsalabim, tapi harus melalui proses panjang bisa bertahun-tahun, jadi jangan mimpi mental itu tiba-tiba muncul begitu saja.
Bagi Anda yang akan menapaki dunia usaha full time, Bersabarlah dalam proses, nanti suatu saat akan merasakan ternyata dunia usaha itu mengasyikkan.
Tapi, bagi yang masih bekerja, jika tempat kerjanya masih nyaman, tidak ada masalah yang berarti, tetaplah bekerja dan di sela-sela kerja Anda, saat libur atau ada kesempatan, mulailah membuka usaha, bisa di mulai dari mana saja, bisa offline atau online yang justru saat ini menjadi bisnis yang di gandrungi oleh kawula muda.
Bagi seorang Pendidik atau Guru, kelihatannya santai bekerjanya mengajar waktunya pun tidak full seharian, berbeda dengan yang bekerja di Perusahaan kerja full 8 jam perhari. Tapi jangan salah, seorang Guru meskipun mungkin kerjanya (ngajar) hanya dari jam 07.30 sampai dengan jam 14.00 siang dan itupun tidak full biasanya, tapi Pekerjaan seorang Guru justru lebih panjang, karena terkadang pekerjaan harus di bawa pulang pada saat-saat tertentu misal UTS, UAS, isi Raport, ngerjain RPP dll. Jadi justru untuk membuka usaha waktunya sudah banyak tersita di sekolah dan lanjut di rumah.
Waktu kosong mungkin hari libur. Tapi usaha yang paling cocok bagi seorang guru tentu yang berhubungan dengan profesi dan keahliannya, dan itu adalah Les atau Bimbel, bisa juga jadi seorang Trainer atau Motivator. Untuk menuju ke arah itu harus punya karya dulu dan itu adalah Buku. Maka Menulis dan menjadi seorang Penulis bagi seorang guru itu hukumnya wajib 'ain, jika ingin maju dan berkembang.
Dan menjadi seorang penulis atau bercita-cita menjadi penulis ternama, juga butuh mental yang tak beda jauh dengan wirausahawan, harus Disiplin, ulet, sabar, gigih dan kontinyu. Jadi bersiaplah untuk menjadi Guru yang hebat dengan banyak karya nyata, bukan sekedar guru yang menggugurkan kewajiban mengajarnya saja.
#Day12AISEIWritingChallenge
Disiplin, ulet, sabar dan gigih
BalasHapuskunci sukses ya pak
Leres alias Betul Bu Guru. Matur nuwun sudah mampir. Saya mampir ke Blog ibu no post
HapusSetuju Bu..
BalasHapusSangat menginspirasi tulisannya...
Perasaan SDH sering koment di lapak saya Bu, low masih panggil Bu ....hehehe
HapusMenulis dan menjadi seorang Penulis bagi seorang guru itu hukumnya wajib.
BalasHapusIni dia!
Pak Susanto bisa menjadi contoh yang baik soal yang satu ini, Pendidik dan Penulus produktif. Sama seperti Pak Ridwan Nurhadi
HapusMantap...
BalasHapusYg sudah malang melintang di dunia pekerjaan dan usaha, banyak pengalaman ouey..
👍😚✌️
Sekedar menjalani Takdir Pak Fathur
Hapusmantap nih artikelnya....ringan tapi inspiratif....
BalasHapus